Sunday, November 15, 2009

Nasa

Lembaga antariksa Amerika Serikat NASA menemukan sekumpulan air beku di bulan. "Misi kami sukses menemukan air di kawah bulan," kata NASA dalam sebuah surat pernyataan.

Menurut Ketua Penyelidik dan Ilmuwan Proyek NASA Anthony Colaprete, pesawat luar angkasa menemukan sekumpulan air beku tersebut saat mendekati permukaan bulan.

Saat ujung roket terlepas, ternyata arahnya menuju ke kawah Cabeus, yang terletak tak jauh dari kutub selatan bulan. Dengan kecepatan sekitar 5.600 mil per jam atau sekitar 9.000 kilometer per jam, ujung roket tersebut menabrak kawah tersebut.

Kawah Cabeus adalah bagian bulan yang tak pernah tersentuh matahari selama miliaran tahun lamanya. Empat menit kemudian, pesawat mencoba mendekat ke kawah dan merekam dampak tabrakan

"Di dalam kawah, sekitar 20 hingga 30 meter terhampar kumpulan air yang membeku. Satu gumpalan air tersebut banyaknya sekitar dua galon," kata Colaprete.

Sementara untuk mengetahui kandungan dan konsentrasi air, Colaprete mengatakan perlu adanya analisis lanjutan. "Tapi bisa disimpulkan bahwa kawah Cabeus pernah menyimpan air,"

Menanggapi penemuan itu, peneliti dari Universitas California, Gregory Deloy mengatakan itu merupakan sisi baru dari karakteristik bulan. "Teori saya, mungkin asal air itu dari komet," ungkapnya.

No comments:

Post a Comment